Minggu, 01 Juni 2014

Cucak Rowo Asli

Lihat suara kicauan Cucak rowo y ang merdu dengan klik link ini


Penggemar burung di tanah air tentunya sudah akrab sekali dengan nama burung yang satu ini. Si Cucak Rowo, burung yang diakui sebagai salah satu burung ocehan terbaik, bahkan sebelum murai batu terkenal.Lalu, kenapa judul tulisan ini "Cucaak Rowo Palsu?"

Tidak dipungkiri, cucak rawa memang terkenal namanya. Suara asli cucak rowo sangat indah dengan volume keras, apalagi jika sudah dimasteri, dan diisi suara burung jenis lain membuat lagu-lagu yang dilantunkan burung ini mampu membius pendengarnya. Namun harganya yang selangit, membuat si cucak rowo ini menjadi 'barang merah'. Karena harga cucak rowo ini mencapai jutaan, bahkan hingga puluhan atau belasan juta untuk yang sudah jadi, maka tak sedikit orang yang hanya mendengar kemasyuran kicauannya yang istimewa tanpa pernah bisa melihat sendiri bentuk burungnya.  Hal ini sering dimanfaatkan oleh pedagang burung nakal yang tega menipu pembeli yang notabene adalah pemula di bidang perburungan dengan menjual cucakrawa palsu. Tentang cucak rowo palsu ini akan saya tulis di postingan yang lain. Memang, bagi pemula akan lebih baik jika mau beli cucak rowo lebih baik beli ke panangkarnya langsung. Beli cucak rowo di penangkarnya dalam bentuk cucak rowo muda atau cucak rowo bakalan, selain harganya lebih murah dari yang sudah jadi, ada seni tersendiri saat merawat burung cucak rowo yang masih muda menjadi burung dewasa yang rajin berkicau.

Kali ini saya ingin menulis tentang cucak rowo yang asli. Cucak raowo, atau dalam bahasa latin disebut Pycnonotus zeylanicus, oleh orang melayu disebut sebagai burung barau-barau, di manca negara atau dalam bahasa inggris disebut dengan nama Straw-headed Bulbul ( bul-bul kepala jerami ), dikarenakan bagian kepala burung cucak rowo ini berwarna coklat kekuningan seperti warna jerami. Ciri atau bentuk fisik burung barau-barau alias cucakrowo ini adalah sebagai berikut:

Lihat suara kicauan Cucak rowo y ang merdu dengan klik link ini
  • Mahkota (sisi atas kepala) dan penutup telinga berwarna jingga- atau kuning-jerami pucat.
  • Setrip malar di sisi dagu dan garis kekang yang melintasi mata berwarna hitam. 
  • Sayap dan ekor kehijauan atau hijau coklat-zaitun. 
  • Dagu dan tenggorokan putih atau keputihan; leher dan dada abu-abu bercoret putih.
  • Perut abu-abu, dan pantat kuning.
  • Iris mata berwarna kemerahan, paruh hitam, dan kaki coklat gelap.
  •  Ukuran tubuh rata-rata (bila diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) kurang lebih berkisar antara 28 cm.

Habitat  cucak rowo ini biasa ditemukan di rawa-rawa, di sekitar sungai, atau di tepi hutan. Warna bulunya sangat cocok sebagai kamuflase, olehkarena itu susah bagi kita untuk melihatnya di alam liar ( apalagi populasinya kian menyusut) dan hanya akan terdengar kicauannya yang indah, bervariasi dan lantang.

Lihat suara kicauan Cucak rowo y ang merdu dengan klik link ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar