Senin, 19 Mei 2014

Murai Batu : Harga Sebanding Dengan Suaranya





Murai Batu Medan dalam bahasa latinnya disebut Copsychus malabaricus biasa juga dipanggil dengan nama Kucica hutan, adalah burung ocehan yang sangat diminati. Burung berkicau indah si murai batu ini masuk dalam famili Muscicapidae .  Burung ocehan satu ini, di alam liar tersebar dari wilayah Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Sebenarnya murai batu  medan itu hanya salah kaprah penamaan, akibat pada jaman dahulu pedagang yang menyebarkan bufrung ini selalu berkumpull di medan sebelumm membawa burung ini untuk dijual di pelosok negeri.



 



Ciri-ciri  murai batu jantan:
  • Tubuhnya lebih besar daripada betinanya.
  • Warna bulunya sangat kontras: hitamberkilat pada bagian kepala dan punggung serta memiliki dada yang berwarna coklat kemerah atau merah tua.
  • Ekor  burung jantanpanjang, antara 17 – 26 centimeter
  • Suara kicauan keras dengan banyak variasi.
Ciri-ciri  murai batu betina:
  • Dibandingkan yang jantan,  murai batu betina punya tubuh yg lebih kecil.
  • Warna bulu murai batu betina agak kusam, serta agak keabu-abuan dan tidak setajam murai batu jantan.
  • Panjang ekor murai batu betina lebih pendek dari pada jantan.
  • Suara kicau kecil dan tidak variatif.

Sebagai burung berkicau yang digemari, dan merupakan burung ocehan yang difavoritkan dalam kontes/lomba, keberadaan murai batu di alam liar ini semakin langka akibat perburuan para pedagang burung. Namun dewasa ini banyak orang yang telah berhasil menangkarkan burung murai batu ini, hasil pembiakan oleh para peternnak ini biasanya dijual saat masih bakalan dan harganya berkisar antara Rp. 1.250.000,-   Rp. 3.000.0000,- tergantung kualitasnya, bahkan peranakan juara kontes bias bernilai berkali lipat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar