Kacer hitam yang sering disebut kacer jawa punya nama latin Copsychus sechellarum. Burung kacer hitam alias kacer jawa ini di Inggris disebut dengan nama Magpie Robin. Berbagai penyebutan berbeda di berbagai negara lainnya :
Di Czechnya disebut šáma seychelská, di Jerman disebut Seychellendajal, di spanyol punya nama Shama de Seychelles, orang Italia menyebutnya dengan Merlo delle Seychelles, bangsa Jepang menamainya se-sherushikichou dan masih banyak lagi. Jadi persebaran kacer jawa ini sebenarnya tidak hanya ada di Jawa, namun juga di berbagai belahan dunia. Istilah kacer jawa ini sebenarnya karena ada dua sub-species yang jadi burung populer di Indonesia yaitu Copsychus sechellarum dan Copsychus saularis. Ada perbedaan mencolok dari dua spesies ini, yaitu pada kacer hitam Copsychus sechellarum, warnanya hitam dari kepala hingga kloaka, sedangkan Copsychus sechellarum sebatas dada hingga kloaka berwarna putih. Copsychus sechellarum ini banyak terdapat di daerah Sumatra, penghobi menyebutnya kacer poci. Jadi Kacer Jawa sebenarnya hanyalah istilah yang menegaskan bahwa Kacer hitam itu berbeda dengan kacer poci ( selanjutnya sering disebut dengan nama kacer Sumatera).
Sebagi burung ocehan, Kacer Hitam jantan lebih
digemari karena seperti pada burung berkicau lainnya, burung jantan lebih keras
voume suara dan juga lebih banyak variasi kicauannya. Untuk membedakan jenis
kelamin burung ini tergolong mudah, hanya dengan melihat secara sekilas akan Nampak
yang jantan bulu hitamnya mengkilap sedangkan yang betina terlihat sedikit
kusam/pudar. Untuk bakalan yang masih trotolan intensitas warna hitam pada yang
jantan juga terihat sedangkan yang betina sama seperti betina dewasa, cenderung
kusam.
Saat ini burung Kacer Jawa semakin digemari dan
harganya juga semakin tinggi. Untuk bulan juli 2014 ini, kisaran harga burung
kacer hitam atau kacer jawa ini adalah untuk dewasa hutan berkisar antara Rp.500.000,- sedangkan untuk trotolan mencapai kisaran harga Rp. 750.000,-.